Qualcomm secara resmi mengumumkan Chip terbaru nya Snapdragon 888 pada bulan Desember lalu. Seperti isu sebelumnya tentang Chip terbaru ini, penamaan pada chip terbaru mereka tak sesuai dengan tradisi tahunan mereka, yang dimana biasanya Qualcomm memberi penamaan secara berurutan untuk chip flagship seri 8 besutannya, seperti Snapdragon 835, Snapdragon 845 dan 865.
Snapdragon 888 ini akan menjadi processors dari Gadget flagship terbaru di 2021, adapun brand smartphone yang akan siap menggunakan Chipset Snapdragon 888 ini diantaranya Xiaomi, Asus, Oppo, Vivo, Lenovo, Black Shark, LG, Meizu, Motorolla, Nubia, Realme, Onepluss, Sharp dan ZTE.
Tapi baru baru ini Qualcomm mengumunkan serrangkaian performa chip snapdragon 888 tersebut yang menggunakan aplikasi Geekbench, Antutu dan GFXbench. Sayangnya hasil pengujian tersebut Snapdragon 888 masih belum dapat menyaigi Chip Apple Bionic 14 yang digunakan pada flagship milik Apple sekarang Iphone 12 Series.
Berdasarkan laporan dari situs Anandtech berikut
Pada pengujian Geekbench yang menilai tolak ukur sebuah CPU, Snapdragon 888 mendapatkan skor 983 pada pengujian Singgle Threaded dan 3,794 pada pengujian Multi Threaded. sedangkan iPhone 12 Pro yang menhhunakan A14 Bionic mendapatkan skor 1,603 pada pengujian single threaded dan 4,187 pada pengujian multi threaded.
Skor kinerja single-threaded telah meningkat dari 919 poin pada Snapdragon 865 menjadi 1135 pada Snapdragon 888. peningkatan kinerja 23,5% dibandingkan dengan Pendahulunya.
Ini sesuai dengan peningkatan kinerja yang dipromosikan Qualcomm sebesar 25%.
Sebagai pengingat, core X1 baru memiliki clock 2.84GHz – frekuensi yang sama dengan core A77 pada Snapdragon 865, tetapi lebih rendah dari core 3.09GHz A77 dari Snapdragon 865+. Hasilnya, dibandingkan dengan 865+, keunggulan kinerja Snapdragon 888 hanya 15,4%, yang kedengarannya tidak terlalu menarik!
Untuk urusan GPU, Snapdragon 888 baru mengusung GPU Adreno 660 baru, Qualcomm menjanjikan peningkatan kinerja sebesar 35%. dalam pengujian Grafis menggunakan Aztec Normal Qualcomm Snapdragon 888 yang terdaftar lebih dari 55% lebih cepat dari Perangkat Snapdragon 865. Ini mungkin skor outlier, atau bisa jadi merupakan dampak dari bandwidth memori tambahan yang diberikan oleh dukungan LPDDR5-6400 SoC.
Meskipun Snapdragon 888 menawarkan performa terbaru nya tapi tidak akan menyamai skor kenerja dari flagship milik apple sekarang yang menggunakan Chip A13 atau A14 . Anandtech juga menyebutkan, kinerja yang berkelanjutan akan sangat bergantung pada konsumsi daya chip. Jika ini mencapai antara 4 dan 4,5W, maka sebagian besar ponsel Android andalan pada tahun 2021 kemungkinan akan dapat mempertahankan angka kinerja puncak ini dan memungkinkan Qualcomm untuk mendapatkan kembali mahkota kinerja seluler dari Apple.
Jika tidak, jika chip harus melakukan throttle secara signifikan, maka Snapdragon 888 mungkin akan gagal untuk merebut kembali crown. Tetapi bahkan jika itu masalahnya, bagi pengguna Android seharusnya tidak terlalu menjadi masalah. lompatan generasi selama tahun 2020 ponsel masih akan sangat besar, dan sejauh ini salah satu lompatan kinerja GPU terbesar yang dapat dicapai Qualcomm hingga saat ini.
